Amerika Serikat terang-terangan menyebut Rusia sebagai momok terbesar bagi keamanan AS. | (Ilustrasi) |
WASHINGTON - Rusia menjadi ancaman atau momok terbesar bagi keamanan nasional Amerika Serikat (AS) dan AS harus meningkatkan penumpukan kekuatan militernya di seluruh Eropa. Demikian pernyataan Sekretaris Militer Angkatan Udara AS, Deborah James.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi AS sebagai sekutu NATO adalah soal aggaran pertahanan. ”Saya menganggap Rusia sebagai ancaman terbesar,” kata Deborah dalam wawancaranya dengan Reuters, yang dilansir Kamis (9/7/2015).
Komentar petinggi Angkatan Udara AS itu muncul setelah melakukan serangkaian kunjungan dan pertemuan dengan sekutu AS di Eropa, termasuk Polandia.
Deborah mengatakan, Washington telah menanggapi tindakan Rusia baru-baru ini yang ia sebut sudah mengkhawatirkan. Tanggapan dari AS itu adalah dengan meningkatkan kehadiran militernya di seluruh Eropa, dan akan terus merotasi sekuadron tempur F-16 di wilayah itu.
”Ini bukan waktunya untuk mengurangi sinyal tekad atas tindakan Rusia,” katanya. Dia mengaku kecewa bahwa hanya empat dari 28 sekutu NATO yang memenuhi target untuk menghabiskan dua persen anggaran dari produk domestik bruto pada sektor pertahanan.
”Ini bukan sesuatu yang datang dari ‘udara yang tipis’. Ini adalah sesuatu yang kita anggap sebagai anggota NATO setuju untuk melakukannya,” imbuh Deborah mengacu pada komitmen NATO untuk meningkatkan pos anggaran pertahanan.
Deborah melanjutkan, bahwa peningkatan anggaran pertahanan AS itu penting. Salah satunya untuk mengurangi ketergantungan AS pada mesin roket RD-180 Rusia guna peluncuran satelit militer dan intelijen.
Sumber : SINDOnews
0 Response to "Rusia Dicap Momok Terbesar, AS Tumpuk Militer di Eropa"
Posting Komentar
Warning
Berkomentarlah dengan baik
No sara, No pornografi, No Provokasi