Presiden Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Menteri Pertahanan Ryamizar Riyacudu untuk melakukan investigasi penyebab terjadinya kecelakaan pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Sumatera Utara.
Jenderal Moeldoko mengaku akan melakukan evaluasi yang mendalam mengenai alutsista yang dimiliki TNI. Menurutnya, ada beberapa pesawat Hercules yang dianggap sudah tua.
"Ada 6 Hercules itu angkatan terbitan tahun 60-an ya. Jadi Hercules 1301 yang kemarin itu kondisinya tahun 60, hanya dipakai oleh Indonesia tahun 64," kata dia kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/7).
Moeldoko menambahkan, TNI memiliki Hercules terbaru pada tahun 1980, yaitu sebanyak 8 unit. Dia mengatakan, untuk melakukan modernisasi alutsista, TNI membutuhkan banyak anggaran, sekitar Rp 100 triliunan.
"Oh besar ya, mahal banget. Oh iya (Rp 100 triliun)," ucapnya.
Moeldoko menambahkan, tidak mungkin TNI mengusulkan anggaran Rp 100 triliun untuk RAPBN 2016 nanti. Walaupun sangat penting, tentunya kementerian lainnya juga butuh banyak anggaran.
"Kan begini, jangan hanya mikirin tentara doang, nanti anggaran sektor lain kan kesedot, kalau maunya TNI ya, ya itu (Rp 100 triliun), tapi kan kita juga memikirkan kementerian yang lain," tutupnya.
sumber : Merdeka
0 Response to "Panglima TNI sebut buat modernisasi alutsista butuh Rp 100 T lebih"
Posting Komentar
Warning
Berkomentarlah dengan baik
No sara, No pornografi, No Provokasi